Trenggalek - DPRD Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Trenggalek dalam rangka belajar terkait tentang hukum, Pemerintahan dan pembangunan, Kamis (3/2/2022).
Sekertaris DPRD Kabupaten Trenggalek, Muhtarom mengatakan, salah satu tujuan Kunker DPRD Kabupaten Sukoharjo ini adalah untuk mencari referensi terkait pembangunan.Tak terkecuali tentang pembangunan bendungan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
" Kami katakan jika di Kabupaten Trenggalek ada tiga bendungan yang akan diselenggarakan, " ucapnya.
Mutharom menuturkan, Bendungan Tugu sekarang ini sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.Kemudian Bendungan Bagong saat ini masuk dalam proses pembebasan lahan serta sudah dimulai pembangunan awal.
" Kami juga jelaskan jika ada pula bendungan yang berlokasi di Kecamatan Kampak.Mereka fokus menanyakan terkait bendungan karena jiga ingin memiliki bendungan, " imbuhnya.
Mutharom menyampaikan, jika selama ini Kabupaten Sukoharjo hanya bisa memanfaatkan Bendungan Waduk Gajah Mungkur yang berada di Wonogiri.
" Mereka ingin memiliki bendungan sendiri.Tadi sudah kami sampaikan jika Kabupaten Trenggalek hanya menyediakan lahannya saja.Sedangkan anggaran dari Pemerintah Pusat, " tandasnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, ketua rombongan DPRD Kabupaten Sukoharjo, Sarjono menjelaskan, maksud kunjungannya ke Trenggalek karena tertarik selain memiliki sejarah juga ada bendungan baru.Walaupun di Sukoharjo suda ada dari Wonogiri.
" Kami datang ke Trenggalek bersama Komisi I yang membidangi hukum dan Pemerintahan serta Komisi III yang membidangi soal pembangunan.Kami tertarik dengan bendungan yang ada di Trenggalek.Ini yang membuat kami studi banding, " ungkapnya.
Setelah kunjungannya dari Trenggelek, masih lanjut Sarjono, pihaknya akan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.Mungkin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Pengairan untuk melihat langsung di Trenggalek (ags).