Gandeng 50 Nelayan, DKP Jatim dan DKP Trenggalek Laksanakan Padat Karya Kampung Bersih Nelayan di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul

    Gandeng 50 Nelayan, DKP Jatim dan DKP Trenggalek Laksanakan Padat Karya Kampung Bersih Nelayan di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul
    Suasana kegiatan Padat Karya Kampung Bersih Nelayan di Dusun Jokerto, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul - Trenggalek

    Trenggalek - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur dan DKP Trenggalek bersama 50 nelayan melaksanakan Padat Karya Kampung Bersih Nelayan di Dusun Jokerto, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul - Trenggalek, Kamis (28/7/2022) siang.

    Kepala DKP Trenggalek, Cusi Kurniawati mengatakan, kampung nelayan yang bersih, rapi, indah dan nyaman tentu menjadi idaman bagi setiap nelayan.

    " Kami merasa prihatin dengan semakin banyaknya sampah plastik di lingkungan permukiman nelayan, bahkan juga di laut.Inilah yang menjadi perhatian khusus dari jajaran DKP Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Trenggalek, " ucapnya.

    Cusi sapaan akrabnya menuturkan, acara Padat Karya Kampung Bersih Nelayan di Desa Nglebeng ini dibiayai oleh DKP Provinsi Jawa Timur.

    Salah satu tujuannya, masih lanjut Cusi, adalah untuk mewujudkan kampung nelayan yang bersih, atau disebut Kampung Bersih Nelayan melalui pemberdayaan nelayan sekitar.

    " Dalam kegiatan ini, para nelayan mendapatkan masker, kaos, topi, sepatu karet dan upah kerja.Ada juga yang mendapatkan paket bantuan beberapa peralatan kerja, seperti cangkul, sapu dan lain - lain, " imbuhnya.

    Selanjutnya, Cusi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada DKP Provinsi Jawa Timur yang telah memfasilitasi kegiatan Padat Karya Nelayan ini." Intinya, kami dari Pemkab Trenggalek ingin mewujudkan Dusun Jokerto ini sebagai percontohan Kampung Bersih Nelayan.Karena, Dusun Jokerto secara eksisting merupakan sentra nelayan, " ungkapnya.

    Selain itu, dia menjelaskan, jika seminggu lagi akan digelar upacara tradisional " Longkangan " atau petik laut.Sehingga, lingkungan diharapkan dalam keadaan bersih." Upacara adat Longkangan itu sendiri merupakan ungkapan rasa syukur dari nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki ikan yang telah didapatkannya, serta doa agar rezeki nelayan dilancarkan, ikan berlimpah dan bisa meningkatkan kesejahteraan, " tandasnya.

    Sementara itu, penanggungjawab kegiatan dari DKP Provinsi Jawa Timur, Ardiani Mariasari menyebut, bahwa kegiatan Padat Karya Kampung Bersih Nelayan dimaksudkan untuk memperbaiki ekosistem kita dengan mengurangi sampah.Tak terkecuali sampah plastik.

    " Butuh waktu ratusan tahun untuk menguraikan sampah plastik.Oleh karena itu, dalam membersihkan sampah dilakukan pemilahan antara sampah organik dengan sampah plastik.Mari kita wujudkan Kampung Bersih Nelayan, " jelasnya.

    Sekedar informasi, kegiatan Padat Karya Kampung Bersih Nelayan berlangsung hingga sore hari, salah satunya adalah membersihkan lantai TPI dan area sekitar serta pembersihan rumput dan sampah  di lingkungan permukiman nelayan(ags).

    trenggalek
    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Wabup Trenggalek Buka Sosialisasi Audit...

    Artikel Berikutnya

    Hadir Dalam Forum Global, Novita Hardini...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pasar Ngasem Yogyakarta Menutup Rangkaian Festival Pasar Rakyat 2024
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi
    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan

    Ikuti Kami